Minggu, 04 November 2012

UTS Filsafat Ilmu UNP


UJIAN TENGAH SEMESTER
MATA KULIAH         : FILSAFAT ILMU
BOBOT                      : 2 SKS
TEMPAT UJIAN       : TAKE HOME
SIFAT UJIAN            : OPEN BOOKS, TIDAK DISKUSI,
  TIDAK MANCENEK
DOSEN                      : JAMARIS JAMANA

SOAL
1.          Kemukakan minimal 5 perbedaan antara kebenaran ilmu dengan kebenaran filsafat. Jelaskan masing-masing perbedaan itu dan beri contoh.
2.          Kemukakan minimal 5 perbedaan ilmu dengan pengetahuan mistik. Jelaskan masing-masingnya dan beri contoh.
3.          Kemukakan minimal 5 dampak positif dan negatif mempelajari filsafat ilmu bagi guru. Jelaskan masing-masing dampak itu dan beri contoh.
4.          Kemukakan minimal 5 perbedaan guru yang memahami filsafat ilmu dengan yang tidak mempelajari filsafat ilmu dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Jalaskan  masing-masingnya dan beri contoh.
5.          Kemukakan minimal 5 alasan,  bahasa sebagai sarana berfikir ilmiah. Jelaskan masing-masing alasan itu dan beri contoh.
6.          Kemukakan minimal 5 perbedaan antara matematik dengan statistik sebagai sarana berfikir ilmiah, jelaskan masing-masingnya dan beri contoh.
7.          Kemukakan minimal 5 perbedaan antara logika dan instink, jelaskan masing-masingnya dan  beri contoh.
8.          Kemukakan minimal 5 alasan kenapa instink dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan, jelaskan masing-masingnya dan beri contoh.
9.          Kemukakan minimal 5 perbedaan antara filsafat ilmu dan ilmu filsafat, jelaskan masing-masing perbedaan itu dan beri contoh.
10.       Jelaskan apa yang dimaksud dengan ilmu agama dan ilmu moral, masing-masing beri contoh
11.       Kemukakan minimal 5 tahapan sejarah perkembangan ilmu dan jelaskan dengan situasi yang terjadi dari setiap tahapan tersebut
12.       Karakteristik ke arah pemikiran filsafat antara lain mendasar, menyeluruh, dan spekulatif, kemukakan kaitan ketiga konsep tersebut dalam penemuan pemikiran filsafat pendidikan, masing-masing beri contoh dalam dunia pendidikan.
13.       Terdapat tiga macam kebenaran menurut sebagian ahli, antara lain kebenaran koherensi, kebenaran korespondensi, dan kebenaran pragmatis. Jelaskan perbedaan ketiganya dan masing-masingnya beri contoh dalam dunia pendidikan
14.       Kemukakan contoh dalam bentuk karangan (masing-maing minimal satu lembar) tentang logika berfikir induktif dan logika berfikir deduktif.
Catatan :
a.      Kumpulkan paling lambat 1 minggu pertemuan berikutnya
b.      Semakin bertambah nilainya, jika setiap pernyataan dalam penjelasan diperkuat atau mengutip dengan sumber bacaan yang relevan

SELAMAT BEKERJA, TANPA DISKUSI DAN TIDAK JIMPLAKAN

UTS Filsafat Ilmu UNP


UJIAN TENGAH SEMESTER
MATA KULIAH         : FILSAFAT ILMU
BOBOT                      : 2 SKS
TEMPAT UJIAN       : TAKE HOME
SIFAT UJIAN            : OPEN BOOKS, TIDAK DISKUSI,
  TIDAK MANCENEK
DOSEN                      : JAMARIS JAMANA

SOAL
1.          Kemukakan minimal 5 perbedaan antara kebenaran ilmu dengan kebenaran filsafat. Jelaskan masing-masing perbedaan itu dan beri contoh.
2.          Kemukakan minimal 5 perbedaan ilmu dengan pengetahuan mistik. Jelaskan masing-masingnya dan beri contoh.
3.          Kemukakan minimal 5 dampak positif dan negatif mempelajari filsafat ilmu bagi guru. Jelaskan masing-masing dampak itu dan beri contoh.
4.          Kemukakan minimal 5 perbedaan guru yang memahami filsafat ilmu dengan yang tidak mempelajari filsafat ilmu dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Jalaskan  masing-masingnya dan beri contoh.
5.          Kemukakan minimal 5 alasan,  bahasa sebagai sarana berfikir ilmiah. Jelaskan masing-masing alasan itu dan beri contoh.
6.          Kemukakan minimal 5 perbedaan antara matematik dengan statistik sebagai sarana berfikir ilmiah, jelaskan masing-masingnya dan beri contoh.
7.          Kemukakan minimal 5 perbedaan antara logika dan instink, jelaskan masing-masingnya dan  beri contoh.
8.          Kemukakan minimal 5 alasan kenapa instink dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan, jelaskan masing-masingnya dan beri contoh.
9.          Kemukakan minimal 5 perbedaan antara filsafat ilmu dan ilmu filsafat, jelaskan masing-masing perbedaan itu dan beri contoh.
10.       Jelaskan apa yang dimaksud dengan ilmu agama dan ilmu moral, masing-masing beri contoh
11.       Kemukakan minimal 5 tahapan sejarah perkembangan ilmu dan jelaskan dengan situasi yang terjadi dari setiap tahapan tersebut
12.       Karakteristik ke arah pemikiran filsafat antara lain mendasar, menyeluruh, dan spekulatif, kemukakan kaitan ketiga konsep tersebut dalam penemuan pemikiran filsafat pendidikan, masing-masing beri contoh dalam dunia pendidikan.
13.       Terdapat tiga macam kebenaran menurut sebagian ahli, antara lain kebenaran koherensi, kebenaran korespondensi, dan kebenaran pragmatis. Jelaskan perbedaan ketiganya dan masing-masingnya beri contoh dalam dunia pendidikan
14.       Kemukakan contoh dalam bentuk karangan (masing-maing minimal satu lembar) tentang logika berfikir induktif dan logika berfikir deduktif.
Catatan :
a.      Kumpulkan paling lambat 1 minggu pertemuan berikutnya
b.      Semakin bertambah nilainya, jika setiap pernyataan dalam penjelasan diperkuat atau mengutip dengan sumber bacaan yang relevan

SELAMAT BEKERJA, TANPA DISKUSI DAN TIDAK JIMPLAKAN

Senin, 30 Januari 2012

Tahapan Perkembangan Anak Usia Dini



PEMBAHASAN
A.  Pengertian
Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah dan besarnya sel di seluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur. Sedangkan perkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh, kematangan dan belajar. Pertumbuhan dan perkembangan berjalan menurut norma-norma tertentu. Walaupun demikian seorang anak dalam banyak hal tergantung kepada orang dewasa, misalnya mengkunsumsi makanan, perawatan, bimbingan, perasaan aman, pencegahan penyakit dan sebaginya. Oleh karena itu semua orang-orang yang mendapat tugas mengawasi anak harus mengerti persoalan anak yang sedang tumbuh dan berkembang.
Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, diantaranya adlah faktor lingkungan. Bila lingkungan karena suatu hal menjadi buruk, maka keadaan tersebut hendaknya diubah (dimodifikasi) sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.

B.  Mengapa Tumbuh Kembang Anak Harus Dipelajari?
1.    Sebagai alat ukur dalam asuhan keperawatan
2.    Diperlukan untuk mengetahui yang normal
3.    Mempelajari tumbuh kembang memberikan guide line untuk menilai rata-rata atau perubahan fisik, intelektual, sosial dan emosional yang normal
4.    Mengetuhi perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional merupakan penuntun bagi perawat dalam mengkaji tingkat fungsional anak dan penyesuaiannya terhadap penyakit dan dirawat di rumah sakit.
C.  Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak
Proses pertumbuhan dan perkembangan anak, tidak selamanya berjalan sesuai yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena banyak faktor yang mempengaruhinya, baik faktor yang dapat diubah/dimodifikasi yaitu faktor lingkungan, maupun faktor yang tidak dapat diubah/dimodifikasi yaitu faktor keturunan. Apabila ada faktor lingkungan yang menyebabkan gangguan terhadap proses tumbuh kembang anak, maka faktor tersebut perlu diubah (dimodifikasi).
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut adalah sebagai berikut:
a.      Faktor keturunan (herediter)
1)      Seks
kecepatan pertumbuhan dan perkembangan pada seorang anak wanita berbeda dengan anak laki-laki
2)      Ras
anak keturunan bangsa Eropa lebih tinggi dan besar dibandingkan dengan anak keturunan bangsa Asia.
b.      Faktor lingkungan
1)       lingkungan eksternal
a)      kebudayaan
Kebudayaan suatu daerah akan mempengaruhi kepercayaan adat kebiasaan dan tingkah laku dalam merawat dan mendidik anak.
b)      status sosial ekonomi keluarga
Keadaan sosial ekonomi keluarga dapat mempengaruhi pola asuhan terhadap anak. Misalnya orang tua yang mempunyai pendidikan cukup mudah menerima dan menerapkan ide-ide untuk pemberian asuhan terhadap anak
c)      Nutrisi
Untuk tumbuh kembang, anak memerlukan nutrisi yang adekuat yang didapat dari makan yang bergizi. Kekurangan nutrisi dapat diakibatkan karena pemasukan nutrisi yang kurang baik kualitas maupun kuantitas, aktivitas fisik yang terlalu aktif, penyakit-penyakit fisik yang menyebabkan nafsu makan berkurang, gangguan absorpsi usus serata keadaan emosi yang menyebabkan berkurangnya nafsu makan.

d)     Penyimpangan dari keadaan normal
Disebabkan karena adanya penyakit atau kecelakaan yang dapat menggangu proses pertumbuhan dan perkembangan anak.
e)      Olahraga
Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi, aktivitas fisiologi, dan menstimulasi terhadap perkembangan otot-otot.
f)       Urutan anak dalam keluarganya
Kelahiran anak pertama menjadi pusat perhatian keluarga, sehingga semua kebutuhan terpenuhi baik fisik, ekonomi, maupun sosial.
2)      Lingkungan internal
a)      Intelegensi
Pada umumnya anak yang mempunyai intelegensi tinggi, perkembangannya akan lebih baik jika dibandingkan dengan yang mempunyai intelegensi kurang.
b)      Hormon
Ada tiga hormon yang mempengaruhi pertumbuhan anak yaitu:
somatotropin, hormon yang mempengaruhi jumlah sel untuk merangsang sel otak pada masa pertumbuhan, berkuragnya hormon ini dapat menyebabkan gigantisme; hormon tiroid, mempengaruhi pertumbuhan, kurangnya hormon ini apat menyebabkan kreatinisme; hormon gonadotropin, merangsang testosteron dan merangsang perkembangan seks laki-laki dan memproduksi spermatozoa. Sedangkan estrogen merangsang perkembangan seks sekunder wanita dan produksi sel telur.kekurangan hormon gonadotropin ini dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan seks.
c)      Emosi
Hubungan yang hangat dengan ornag lain seperti ayah, ibu, saudara, teman sebaya serta guru akan memberi pengaruh pada perkembangan emosi, sosial dan intelektual anak. Pada saat anak berinteraksi dengan keluarga maka akan mempengaruhi interaksi anak di luar rumah. Apabila kebutuhan emosi anak tidak dapat terpenuhi
c.       Pelayanan Kesehatan Yang ada di sekitar Lingkungan
Dengan adanya pelayanan kesehatan disekitar lingkungan anak dapat mempengaruhi tunbuh kembang anak, karena dengan anak diharapkan dapat terkontrol perkembangannya dan jika ada masalah Jdapat segera diketahui sedini mungkin serta dapat dipecahkan / dicari jalan keluarnya dengan cepat.

Dedaunan